Hai, masih ingat aku? Semoga kamu masih ingat. Tapi aku tak akan menyalahkanmu sekalipun kamu tak ingat. Well, it has been 14 years since the first time when you sat beside me.
Maaf, jika kehadiran suratku ini menggangu kenyamananmu. Aku cuma ingin memancing ingatanmu, sekedar bernostalgia, mengingat kejadian yang dulu pernah kita alami bersama. Selama 30 hari ke depan, aku akan mengirimkan beberapa buah surat yang berisikan hal-hal yang mungkin bisa membuatmu ingat kepadaku, yah, walaupun aku tidak menyebutkan namaku -- tidak akan pernah.
Beberapa hal dan kejadian yang akan aku ungkap kembali nanti mungkin bagimu tidak ada artinya. Apalagi kamu dan aku waktu itu cuma murid kelas 1 SD yang kebetulan ditakdirkan duduk sebangku. Jujur, awalnya aku tak begitu tertarik dengan aturan duduk berpasangan itu, but then, I do really thankful to God, and of course, to our teacher at that time, sebab, dengan adanya aturan itu, aku jadi bisa mengenal sosok dirimu lebih dekat.
Di surat pertama ini aku tidak akan menulis terlalu banyak. Bukan karena tidak ada yang ingin aku ungkapkan, tapi justru karena sangat banyak hal yang ingin aku utarakan sampai-sampai aku bingung sendiri harus mulai dari mana. Bahkan, aku ragu apakah surat selama 30 hari nanti mampu menampung semua limbah perasaanku selama 14 tahun ini? Tapi, aku akan coba.
Semoga kamu berkenan menerima surat dariku ini. Anggap saja ini sebuah time capsule yang berisi hal-hal yang dapat mengajakmu bernostalgia pada kenangan masa kecil dulu, selalu akan menyenangkan, kan, mengingat masa kecil? :)
See you soon. Hope you'll remember me, then.
Sincerely,
Your Childhood Classmate.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar